https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/issue/feedJurnal Didactical Mathematics2023-03-16T07:51:07+00:00M. Gilar Jatisundadidacticalmathematics@unma.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Dear Authors,</strong></p><p>We have moved to another web address. Please submit your manuscript to this address:</p><p><strong><a href="https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm">https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm</a></strong></p><p>You need to register</p><p>Sincerely,<br /> Editorial</p><p> </p><p> </p>https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2470Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa2023-02-11T06:06:30+00:00Eka Juliarekajuliar@unma.ac.id<p class="Abstract">Abstrak- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat pencapaian hasil belajar siswa dalam matematika masih jauh dibawah nilai yang diharapkan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Cikijing yang sampelnya dipilih secara purposive yaitu siswa kelas VII-<em>A</em> sebagai kelas eksperimen dan sisiwa kelas VII-B sebagai kelas control. Hasil penelitian terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang menggunakan pendekatan open ended dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional dalam pokok bahasan segi empat pada siswa kelas VII SMP Negeri Cikijing Majalengka. Dari bukti di atas, maka pendekatan <em>open-ended</em> dapat dijadikan sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran matematika.</p>2020-10-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2493Efektifivitas Aplikasi Latex Pada Pembelajaran E-Learning Matematika2023-02-11T06:06:30+00:00Masnia Masniam_nia83@yahoo.comTb. Sofwan Haditubagusaja31@gmail.comIstianto Budhi RahardjaRahardja@gmail.comMatematika merupakan mata kuliah dasar untuk semua mahasiswa yang berada di fakultas teknik. Pada teknologi 4.0 banyak kampus yang memanfaatkannya untuk meningkatkan pembelajaran yang tanpa batas ruang dan waktu yaitu dengan menggunakan pembelajaran e-learning, khusus untuk mata kuliah matematika perlu strategi khusus dalam pembelajaran e-learning tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Latex dalam pembelajaran e-learning matematika. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Program studi Teknik Sipil salah satu Universitas Terakreditasi unggul di Jakarta sampel diambil dengan metode simple random sampling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi latex terhadap pembelajaran e-learning matematika. Hasil penelitian menunjukkan nilai gain minimum matematika 10 nilai maksimum 92 rata-rata 66,7366 dan standar deviasinya 3,82936 dari data tersebut terlihat jelas bahwa hasil pembelajaran e-learning dengan aplikasi latex efektif . Aplikasi Latex efektif digunakan pada pembelajaran elearning matematika matematika karena dosen dan mahasiswa bisa lebih mudah membaca dan berdiskusi di forum serta dosen dapat dengan mudah membaca dan menilai kuis mahasiswa2020-10-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2455Penggunaan Media Garis Bilangan dalam Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Dasar2023-02-11T06:06:30+00:00Dede Salim Nahdisalimnahdi15@gmail.comNur Aulia Alfianinurauliaalfiani@gmail.com<span lang="IN">Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya pemahaman matematis siswa sekolah dasar. Penulis mencoba menggunakan media pembelajaran garis bilangan yang dipandang tepat dalam memudahkan siswa memahami konsep bilangan bulat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas IV SDN Majalengka Kulon III melalui Media Garis Bilangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Majalengka Kulon III, sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Media Garis Bilangan dalam pelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SDN Majalengka Kulon III. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa serta persentase ketuntasan siswa dari sebelum pemberian tindakan hingga siklus 2. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan penggunaan Media Garis Bilangan dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas IV SDN Majalengka Kulon III.</span>2020-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2495Upaya Meningkatkan Pembelajaran Matematika melalui PJBL Variasi Group Resume dengan Media Permainan BuHaRun Pada Siswa Kelas IVA SD Negeri Tunas Harapan Losarang Indramayu.2023-02-11T06:06:30+00:00Wiwin Winarsihwiwinwinarsih@gmail.comBerdasarkan observasi dan refleksi peneliti di kelas IVA SD Negeri Tunas Harapan Losarang Indramayu. menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki kemampuan dalam pembelajaran dan menghasilkan suatu karya dalam pembelajaran, dan guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik siswa. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Maka dari itu dilakukan perbaikan dengan menerapkan model PJBL Variasi <em>Group Resume </em>dengan Media Permainan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) keterampilan guru pada siklus I dan II memperoleh skor 32 (baik) dan 39,5 (sangat baik); (2) aktivitas siswa pada siklus I dan II memperoleh skor 17,16 (baik) dan 24,96 (sangat baik); (3) iklim pembelajaran pada siklus I dan II memperoleh skor 12 (sangat baik) dan 13 (sangat baik); (4) kualitas materi pembelajaran pada siklus I dan II memperoleh skor 5,5 (baik) dan 6 (sangat baik); (5) kualitas media pembelajaran pada siklus I dan II memperoleh skor 14 (sangat baik) dan 14,5 (sangat baik); (6) hasil belajar siswa pada siklus I dan II memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 70% dan 81,8%.2020-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2509Pembelajaran Aritmatika Sosial Melalui Metode Kerja Kelompok Di Kelas VII H SMP Negeri 1 Tukdana2023-02-11T06:06:30+00:00Warlan Warlanwarlan11@gmail.com<p class="Abstract">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika agar menjadi lebih baik (maksimal) baik secara individu maupun klasikal. Proses pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga siswa merasa jenuh dan bosan untuk belajar khususnya mata pelajaran matematika dan hasil belajar yang tidak optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan Metode Kerja Kelompok yang menekankan aspek-aspek pembagian dalam kelompok besar, penyampaian melalui ceramah, demonstrasi, praktek mengamati dilapangan dan diskusi kelompok. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu ((1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi hasil penelitian tindakan. Subyek penelitian adalah siswa Kelas VII H SMP Negeri 1 Tukdana Kabupaten Indramayu pada semester genap Tahun pelajaran 2013/2018, yang berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai, yaitu: 1.Hasil awal menunjukkan skor rata-rata 58,25. Hasil pada siklus I naik menjadi skor rata-rata: 70,25. Hasil pada siklus II naik menjadi skor rata-rata: 83,50. Aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran Matematika pada materi “Aritmatika Sosial“ siswa yang mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan permasalahan cukup meningkat. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau permasalahan meningkat. Siswa yang menyampaikan pendapat meningkat. Siswa yang memperhatikan secara aktif meningkat. Siswa yang bekerja dan belajar secara aktif cukup meningkat.</p>2020-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2515Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ditinjau dari Self Esteem2023-02-11T06:06:30+00:00Intan Alifianiintan@stmikmpb.ac.idRasa Penghargaan diri (<em>self esteem</em>) dapat ditunjukkan dengan pengakuan dari guru atau teman sekelas yang menyebabkan respon yang berbeda-beda dari siswa. Tujuan penelitian ini adalah menemukan pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis (KBKM) siswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari <em>self-esteem</em>. Penelitian ini merupakan penelitian <em>mix methods</em> dengan desain <em>sequential explanatory</em>. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Kesatrian 1 Semarang Tahun Akademik 2017/2018. Subjek penelitian diambil dengan cara memilih 6 siswa berdasarkan tingkat <em>self-esteem. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan kuosioner, observasi, tes, dan interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian KBKM siswa dengan <em>self-esteem</em> tinggi dalam memecahkan masalah dapat memenuhi indikator keaslian sedangkan pada siswa dengan <em>self-esteem</em> rendah belum dapat memenuhi indikator keaslian. Baik siswa dengan <em>self-esteem</em> tinggi maupun rendah untuk pencapaian indikator kelancaran, keluwesan, dan keterincian masing-masing siswa berbeda. Berdasarkan hasil penelitian perlu digali lebih lanjut alasan perbedaan pencapaian KBKM siswa dengan cara diberikan soal sejenis atau menambah subjek penelitian untuk masing-masing tingkat <em>self-esteem</em>.2020-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2516Pembelajaran Penaksiran Dan Pembulatan Suatu Bilangan Dengan Media Benda-Benda Konkrit Di Kelas VIB SDN 1 Marikangen2023-02-11T06:06:30+00:00Masedi Masedimasedi@gmail.comMasalah yang dihadapi guru adalah masih kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran Penaksiran dan Penjumlahan Suatu Bilangan,pada hal guru sudah maksimal dalam pembelajaan seperti persiapan, menentukan langkah-langkah dan lainnya, namun masih ada 75 % siswa mencapai nilai di bawah KKM 70. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IVB SD Negeri 1 Marikangen dalam memahami Penjelasan Narasumber guru kelas IVB dalam pembelajaran Matematika tentang “Penaksiran dan Pembulatan suatu Bilangan” dengan penerapan Media Pembelajaran Benda-benda Konkrit, sehingga pembelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan dan menimbulkan kreatifitas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada kelas IVB SD Negeri 1 Marikangen Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Kegiatan dilakukan sebanyak dua siklus tindakan. Secara umum prosedur penelitian dalam setiap tindakan adalah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi hasil penelitian tindakan dan hasilnya menunjukkan: berdasarkan analisis data selama siklus I dan siklus II dapat disimpulkan terjadi perubahan kemampuan siswa yang meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif, yaitu: Secara kuantitatif terhadap hasil pretest dan post test menunjukkan hasil rata-rata skor, yaitu: 1. Hasil awal (Pra test) menunjukkan skor rata-rata: 58,47. 2. Hasil pada siklus I naik menjadi skor rata-rata: 65,58. 3. Hasil pada siklus II naik menjadi skor rata-rata: 82,94. Secara kualitatif terhadap motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran Matematika tentang “Penaksiran dan Pembulatan suatu Bilangan” menunjukkan: 1. Pada siklus I menunjukkan rata-rata 68 % (Baik). 2. Pada siklus II naik, dan menunjukkan rata-rata 88 (Baik sekali). Kinerja guru dalam dalam proses pemnelajaran Matematika tentang “Penaksiran dan Pembulatan suatu Bilangan” menunjukkan: 1. Pada siklus I menunjukkan rata-rata 72 % (baik). 2. Pada siklus II naik, dan menunjukkan rata-rata 88 % (baik sekali). Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan terbukti, yaitu dengan menerapkan Media Pembelajaran Benda-benda Konkrit dalam meningkatkan hasil belajar Matematika tentang “Penaksiran dan Pembulatan suatu Bilangan” di Kelas IVB SD Negeri 1 Marikangen Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon2020-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2523Efektifitas Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar2023-02-11T06:06:30+00:00Pepi Rostikawatipepirostikawati14@gmail.com<p class="Abstract">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran berbasis massalah dengan pendekatan saintifik. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas, dengan subyek kelas V SDN Sukamahi 2 Tahun 2018-2019 berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data at disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Hasil belajar skor rata-rata pra siklus adalah 63, meningkat pada siklus I 74 dan siklus II menjadi 82. Aktifitas siswa pada siklus II mencapai 86%.</p>2020-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2525Pendekatan Saintifik Dalam Perspektif Teori Belajar Vygotsky2023-02-11T06:06:30+00:00Megita Dwi Pamungkasmegitadwip@gmail.comErik Santosoeriksantoso@unma.ac.idRochmad Rochmadrochmad@gmail.comIsnarto Isnartoisnarto@gmail.com<strong><span>Diterapkannya Kuruikulum 2013 mengharuskan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merubah paradigma bahwa peran guru dalam pembelajaran harus berkurang, hal ini sesuai dengan teori belajar Vygotsky mengenai <em>Scaffolding. </em>Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki irisan dengan teori belajar Vygotsky. Bahwa di dalam pendekatan saintifik perlu adanya lingkungan social yang baik sangat sesuai dengan teori yang dikembangkan Vygotsky. Teory Vygotsky yang terkenal salah satu diantarnaya mengenai scaffolding. Teori ini sangat berhubungan sekali dengan pendekatan saintifik bahwa peran guru dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik harus menjadi fasilitator melalui bimbingan kepada siswanya.</span></strong>2020-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/2527Pengaruh Model Predict Observe Explain (POE) Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar2023-02-11T06:06:30+00:00Yeni dwi Kurinoyenidwi_kurino@yahoo.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah diantaranya siswa tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran, belum terlihat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan hasil belajar matematika siswa belum maksimal serta siswa belum mampu memecahkan persoalan yang diberikan. Dengan demikian diperlukan solusi kegiatan pembelajaran yang dapat mendorong keaktifan siswa serta membantu siswa untuk menemukan dan mengembangkan pengetahuannya dalam menyelesaikan persoalan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Cijati tahun pelajaran 2019/2020 setelah diterapkannya model <em>POE</em>. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif tipe kuasi eksperimen jenis <em>nonequivalent control group design</em>. Menggunakan dua kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan membandingkan keduanya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Cijati yang berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan <em>mean</em> skor terhadap hasil belajar Matematika diperoleh <em>mean</em> hasil <em>posttest</em> kelas eksperimen adalah sebesar 65,60 dan <em>mean</em> hasil <em>posttest </em>kelas kontrol adalah sebesar 54,90 maka terlihat perbedaan sebesar 10,7. Berdasarkan hasil analisis data uji hipotesis menggunakan <em>paired sample t-test </em>dengan tarafsig. 0,05 yaitu sebesar <em>p</em>= 0,000 < 0,05 = α sehingga H<sub>0</sub> ditolak. Hasil analisis dengan menggunakan uji <em>independet sample t-test </em>dengan taraf sig. 0,05 yaitu sebesar <em>p</em>= ,0008 < 0,05 = α sehingga Ha ditolak. Artinya terdapat perbedaan pada hasil <em>postest</em> pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar Matematika dengan menggunakan model<em> POE. </em>Dengan demikian disimpulkan terdapat pengaruh perbedaan model <em>POE</em><em> </em>terhadap hasil belajar siswa.</p>2020-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/3030Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) (PenenlitianTindakan Kelas di Kelas VII C SMPN 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014)2023-02-11T06:06:30+00:00Dina Yusidadinayusida@gmail.com<p class="Abstract">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematik peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Matematika materi Persamaan Linear Satu Variabel Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif yang bersifat developmental, penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan (action reserch) yang berbasis kelas. Subyek Penelitian adalah siswa kelas 7C SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya dengan jumlah total 36 orang siswa. Penerapan model Problem Base Learning telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik. 1) Keefektifan tersebut terlihat dengan meningkatnya partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Pada siklus I dari 36 peserta didik persentase peserta didik yang dikategorikan baik sebesar 27,78%, untuk peserta didik yang dikategorikan cukup dalam pembelajaran di kelas sebesar 55,55%Sedangkan untuk peserta didik yang dikategorikan kurang sebesar 16,67%.Jumlah keaktifan peserta didik dinilai cukup, hal ini karena jumlah peserta didik yang dikategorikan kurang hanya 16,67%. Pada siklus II persentase peserta didik yang aktif dinilai lebih tinggi. Hal ini terlihat dari persentase peserta didik yang aktif sebanyak 77,78%, untuk persentase peserta didik yang cukup aktif sebanyak 22,22%, dan tidak ada peserta didik yang kurang aktif.2) Proses peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Base Learning berpengaruh pada peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik. Pada pra PTK rata-rata hasil belajar peserta didik hanya sebesar 64,44, pada siklus I meningkat menjadi 78,31, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 82,05.3) Besarnya peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik melalui penerapan model Problem Base Learning diketahui dari peningkatan nilai ketuntasan belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada siklus I lebih baik atau ada peningkatan bila dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik pada pra siklus. Pada pra siklus ketuntasan peserta didik hanya 22,22%, melalui tindakan siklus I meningkat menjadi 55,56%, dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 100.00% peserta didik sudah mencapai ketuntasan.</p>2020-10-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/3072Pengembangan Modul Integral Menggunakan Geogebra berbasis revolusi 4.02023-02-11T06:06:30+00:00Ma’ulfi Kharis Abadimaulfikharisabadi@unbaja.ac.idNur Hidayantinurhidayanti@unbaja.ac.idPenelitian ini menggunakan aplikasi geogebra dalam membuat materi integral, dengan tujuan mempermudah dalam memberikan materi kepada mahasiswa. Karena banyak kendala yang dialami dalam memberikan materi integral yang sifatnya dimensi tiga jika dalam menulis manual di whiteboard. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan modul integral dengan menggunakan aplikasi GeoGebra berbasis revolusi 4.0 sesuai dengan perkembangan zaman. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan model ADDIE (Analisys, Desaign, Development, Implementation, Evaluation). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Banten Jaya, sedangkan sampel yang diambil adalah mahasiswa program studi teknik sipil pada fakultas teknik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa modul yang dikembangkan oleh peneliti sudah layak digunakan dengan uji ahli dan bisa dilanjutkan untuk dijadikan bahan ajar.2020-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2020 Jurnal Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/4630Pengaruh Penerapan Metode Make a Match Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Pada Anak Kelompok A Di Ra Uswathun Hasanah Desa Gununglarang2023-02-11T06:06:30+00:00Lita litalitamagisterpiaud@gmail.comMaria Hidayantimariahidayanti247@yahoo.comAi Marlinaaimarlinaalmahira14@gmail.com<p><em>Memberikan</em><em> </em><em>stimulus</em><em> kepada anak</em><em> </em><em>dalam </em><em>kemampuan mengenal lambang bilangan</em><em> </em><em>sangat penting karena anak </em><em>dapat berpikir logis dan sistematis</em><em>. </em><em>Kemampuan mengenal lambang bilangan adalah kompetensi tentang mengenal lambang bilangan baik itu makna dan bentuknya yang dapat dikembangkan dengan metode make a match yaitu mencari pasangan antara soal dan jawaban dengan bantuan kartu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak kelompok A di RA Uswathun Hasanah dalam mengenal lambang bilangan 1-10. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental design dan bentuk desain penelitian yang digunakan yaitu one-group pretest- posttest design. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan analisis statistic komparatif uji T berpasangan. Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 sebelum penerapan metode make a match mayoritas nilai termasuk kategori Mulai Berkembang (MB) dengan presentase 50% dan sesudah penerapan metode make a match</em><em> </em><em>mayoritas nilai termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan presentase 50%. </em><em>Hasil dari uji “T” didiperoleh nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, dan nilai t<sub>hitung </sub>yaitu 9,124 dimana df sisa = N-1 = 14-1 = 13 diperoleh t<sub>tab </sub>0,05:13= 2,160 sehingga t<sub>hit </sub>>t<sub>tab </sub>(9,124 > 2,160), sehingga H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>a </sub>diterima, Nilai rata-rata hitung pretest adalah 30,71428, dan rata-rata hitung posttest adalah 44,78571, dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata pretest dan posttest yang artinya terdapat pengaruh penerapan metode make a match terhadap peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A di RA Uswathun Hasanah.</em><em></em></p>2022-01-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Didactical Mathematicshttps://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/4632MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 MELALUI METODE EKSPERIMEN PASIR WARNA PADA ANAK USIA DINI DI KOBER PERMATA IBU DESA JAYI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA2023-03-16T07:51:07+00:00Lita Litalitamagisterpiaud@gmail.comSarah Aulia Azizahsarah@gmail.comMaya Laelasarilaelasari@gmail.com<em>Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan yang menunjukkan bahwa penguasaan angka 1-10 pada anak Kober Permata Ibu Desa Jayi Kecamatan Sukahaji pada umumnya masih rendah. Hal ini ditandai dengan kurang fokusnya anak dalam anak belum mampu mengenal angka 1-10, anak belum bisa membedakan angka 1-10, anak belum bisa menulis angka 1-10 dan anak belum mampu menyebutkan angka 1-10. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi sampel dalam penelitian ini 30 sampelnya 30. Hasil pada observasi awal, kemampuan peserta didik kober permata ibu dalam mengenal angka 1-10 melalui metode eksperimen pasir warna yaitu 16,67%, dengan kriteria BB 00,00%, MB 83,33%, BSH 16,67%, BSB 00,00 %. Metode eksperimen pasir warna dapat meningkatkan pengenalan angka 1-10 di Kober permata ibu yaitu 83,33%, dengan kriteria BB 00,00%, MB 16,67%, BSH 83,33%, BSB 00,00. peningkatan kemampuan mengenal angka 1-10 melalui metode eksperimen pasir </em>2021-02-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Didactical Mathematics