PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK MELALUI METODE AMOS PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
article.abstract
Permasalahan utama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) di Sekolah Dasar Katolik St. Antonius Ende 2 (SDK St. Antonius Ende 2) adalah belum maksimalnya pencapaian prestasi belajar peserta didik. Hal ini disebabkan oleh guru PAK sering menggunakan ceramah dan penugasan. Dominasi penggunaan metode demikian, menimbulkan rasa bosan dan jenuh dari peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Permasalahan lainnya adalah minimnya kreativitas guru PAK dalam menemukan dan mengimplementasikan metode pembelajaran alternatif yang dapat memacu peserta didik mengikuti proses pembelajaran PAK. Menjawabi situasi demikian, metode amos dapat dijadikan sebagai metode alternatif pembelajaran PAK dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV yang berjumlah 22 peserta didik. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas peserta didik  dan instrument tes akhir setiap siklus. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode amos dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.  Pada prasiklus peserta didik yang tuntas belajarnya mencapai 18,18 % sedangkan yang tidak tuntas 81,82%. Dalam siklus 1 peserta didik yang tuntas 94,46% dan yang belum tuntas adalah 5,54%. Pada siklus 2, peserta didik yang tuntas mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode amos dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik Kelas IV SDK St. Antonius Ende 2.
article.subject
Full Text:
40-51References
Agus, S. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andriyanti, W. (2016). Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dalam Pembelajaran Menulis Permulaan di Kelas II Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 2 (2).
Anjani, P. A., & Putra, D. K. N. S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media Konkret Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Journal for Lesson and Learning Studies, 3(2), 230-237.
Daga, A. T. (2019). Relevansi Kurikulum Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik Dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa. JUMPA: Jurnal Masalah Pastoral, 7 (1), 13-13.
Datus, K., & Wilhemus, O. R. (2018). Peranan Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Mutu Dan Penghayatan Iman Siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas Kota Madiun Melalui Pengajaran Agama Katolik. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 20 (10), 144–166.
Dewantara, A. (2018). Filosofi Pendidikan Katolik dalam Perspektif Filsafat Aristotelian. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 12 (6).
Dwi Kurino, Y. (2015). Pengaruh Contextual Teaching & Learning dan Direct Intruction terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SD. Jurnal Cakrawala Pendas, 1 (1).
Fadlillah, M. (2017). Aliran Progresivisme Dalam Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5 (1), 17–24. http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/article/view/322
Gandhi, H. W., & Wangsa, T. (2011). Filsafat Pendidikan: Mazhab-Mazhab Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Habur, A. M. (2018). Pendekatan Holistik Dalam Katekese Kontekstual Gereja Lokal Manggarai. In Widyawati (Eds.) Gereja Pewarta, 68. Ruteng: STKIP St. Paulus.
Habur, A. M. (2020). Diakonia Jantung Katekese. In Martin Chen & Agustinus Manfred Habur (Eds.) Diakonia Gereja, 113. Jakarta: Obor.
Hamu, F. J. (2015). Kompetensi Guru Agama Katolik. SEPAKAT: Jurnal Pastoral Kateketik, 1 (1), 10–19.
Hanifah, N. (2014). Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya. Bandung: UPI Press.
Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2018). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3 (2), 152–157.
Humaya, M. (2019). Penerapan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Materi Hari Akhir di Kelas VI SD Negeri 212 Bontobangun Kabupaten Bulukumba. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, 1 (1), 87-92.
Hyun, C. C., Wijayanti, L. M., Asbari, M., Purwanto, A., Santoso, P. B., Igak, W., Bernarto, I., & Pramono, R. (2020). Implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) to Improve the Concept and Practice of Love for Faith-Learning Integration. International Journal of Control and Automation, 13 (1), 365–383.
Indonesia, R. (2002). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Jenderal MPR RI.
Irianto, H. A. (2017). Pendidikan Sebagai Investasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa. Jakarta: Kencana.
Iryanto, A., & Ardijanto, D. B. K. (2019). Pemahaman Guru Pendidikan Agama Katolik Tentang Tugas Misioner Gereja Dan Pelaksanaannya Di SLTA Katolik Kota Madiun. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19 (1), 100–115. https://doi.org/10.34150/jpak.v19i1.171.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (2017). Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Konferensi Waligereja Indonesia (2006). Kitab Hukum Kanonik. Jakarta: Obor.
Konsili Vatikan, II. (1993). Dokumen Konsili Vatikan II. R. Hardawiryana, (Penerjemah). Jakarta: Obor. (Dokumen Asli Diterbitkan Tahun 1966).
Kunandar, D. R. (2007). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pers.
Menaka, I. N., & Yogantara, I. W. L. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Pada Siswa Kelas X. IBB. 1 SMA Negeri 1 Bebandem Tahun Pelajaran 2018/2019. SANG ACHARYA: Jurnal Profesi Guru, 1 (2), 50-54.
Pranyoto, Y. H. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Moralitas Anak Didik. JUMPA: Jurnal Masalah Pastoral, 6 (2), 19-19.
Prasetya, L. (2007). Karya Pengembalaan Dewan Paroki. Yogyakarta: Kanisius.
Purwanto, N. A. (2006). Kontribusi Pendidikan Bagi Pembangunan Ekonomi Negara. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 114456, 02 (2), 1-7.
Sanjaya, D. R. H. W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media.
Setiyono, S. D., & Supriyadi, A. (2018). Katekese Kontekstual: Sarana Dalam Membangun Gereja Sebagai Umat Allah Di Paroki St. Hilarius Klepu. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 20 (10), 42-56.
Sitindaon, R. R. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Dan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Kristen Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pelajaran 2018-2019. TABULARASA: 15 (3), 369–379.
Supardi, S., & Suharsimi, A. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Taufik, I. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. IQRO: Journal of Islamic Education, 2 (2), 163–174.
Tibo, P. (2017). Pengembangan Belajar Mengajar Pendidikan Agama Katolik Yang Kontekstual Di Sekolah Menengah Pertama Swasta Katolik Kevikepan Ende. JUMPA: Jurnal Masalah Pastoral, 5 (1), 18-18.
Tisera, G. (2002). Syering Kitab Suci. Maumere: Lembaga Pembentukan Berlanjut Arnold Janssen (LPBAJ).
Turu, D. W. S. (2019). Peningkatan Kualitas Guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) Melalui Penerapan Model Rekrutmen Dan Seleksi Berbasis Kitab Hukum Kanonik 1983. Ejournal. Stkyakobus. Ac.Id, VII (1), 21–40. https://www. ejournal. stkyakobus.ac.id/index.php/jumpa/article/view/119.
Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
Wardani, K. (2010). Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter Menurut Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Proceeding of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &UPSI, 8–10.
Wuryandani, W. (2010). Peranan Keluarga Dalam Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Usia Dini. Diklus, 14 (1).
Yulis, M. I., & Goa, L. (2016). Pendidikan Tinggi Menurut Gravissimum Educationis Dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Formal Di Indonesia. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 1 (1), 140–162.
Yunus, H. A. (2016). Telaah Aliran Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendas, 2 (1). https://doi.org/10.31949/jcp.v2i1.319
DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v7i1.2352
Refbacks
- There are currently no refbacks.
submission.copyrightStatement
submission.license.cc.by-sa4.footer