PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SD TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER RASA INGIN TAHU
article.abstract
Pengintegrasian Pendidikan karakter pada bahan ajar merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya degradasi nilai-nilai etika dan moral di kalangan remaja khususnya siswa SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika SD yang terintegrasi karakter rasa ingin tahu yang valid, praktis dan efektif. Bahan ajar yang telah dibuat diujicoba terbatas pada kelas IV SD Petompon 01 Kota semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Reseach and Development (R & D). Prosedur yang digunakan adalah dengan menyederhanakan model pengembangan Borg & Gall. Model pengembangan Borg & Gall terdiri dari 10 langkah namun pada penelitian ini dibatasi sampai langkah ketujuh karena keterbatasan peneliti yaitu: 1) Potensi dan Masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasi Produk; 5) Revisi Desain; 6) Uji Coba keterpakaian; 7) Revisi Produk.Tehnik pengumpulan data adalalah observasi, wawancara, lambar validator bahan ajar dan tes hasil belajar . Tehnik analisis data terdiri dari analisis data kevalidan,kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu valid dengan skor 3,48 berada pada kategori sangat baik. 2) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu praktis dengan skor keterlaksanaan RPP 90,3 berada pada kategori sangat baik. 3) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu telah efektif dengan kriteria Prestasi belajar siswa pada kelas yang mendapatkan bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu mencapai ketuntasan klasikal 75%, dan Prestasi belajar siswa yang menggunakan bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan pembelajaran konvensional.
article.subject
Full Text:
143-155References
Abdurrahman, Mulyono. (2012). Anak Berkesulitan Belajar : Teori, Diagnosis, dan Rekomendasinya , Jakarta: Rineka Cipta.
Afandi, Rifki. (2011). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogia. 1(1): 85-98
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Benninga, JS & Marvin WB & Phyllis K & Karen Smith. (2003). The relationship of Character EducationImplementation And Achievement in Elementary Schools. International Journal of Research Education. 1(1) pp.19-32
Bialik, M., Michael B., Charles F., Michaela. (2015). Character Education For the 21st Century: What Should Students Learn?. Boston: Center for Curriculum Redesign.
Buchori, A & Setyawati, R. D. (2015). Development Learning Model of Character Education Through E-Comic in Elementary School. International Journal of Education and Research.3 (9) : 369-386
Daryanto & Darmiatun, S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Dewi, Y. (2015). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2): 117-124
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Rosda Karya
Hidayati, Abna & M. Zaim & Kasman Rukun & Darmansyah. (2014). The Development of Character Education curriculum For Elementary Student in West Sumatera. International Journal of Education and Research..2 (6)
Huda, Miftahul. (2013). Cooperative Learning : Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Silabus Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta
Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta : Badan Pengembangan SDM dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kompas. (2014). Fokus : Darurat Kenakalan Remaja. http://hariansib.co/view/Tajuk-Rencana/39890/Darurat-Kenakalan-Remaja.html#.VtB8d_l97IU diunduh 26 Februari 2016.
Lickona, Thomas. (2013). Education For Character :Mendidik untuk Membentuk Karakter. Terjemahan Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Pelaksanaan Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Mulyana, Subardi. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Cooperative Learning Tipe STAD Bermuatan Pendidikan Karakter Pada Materi Pecahan Desimal Kelas V. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes
NCTM. (2000). Executive Summary: Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
Permendikbud tahun 2016 No. 22 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No.24 Tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
PISA. (2015). PISA Result in Focus. Organization for Economic Cooperation and development (https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf ). Diunduh 1 Juli 2017
Pujiastuti. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Cooperative Group Investigation Bermuatan Pensdidikan Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matreri Himpunan Siswa Kelas VII. Tesis. Semarang: Program Pascsarjana Unnes
Reynolds, Cecil R., R.B. Livingston, & Victor Willson. (2010). Measurement and Assesment in Education Second Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Rusilowati, Ani., Hartono., Supriyadi. (2012). Pengembangan model pembelajaran Better Teaching and Learning Berkarakter untuk Membekali Kompetensi Pedagogi Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29 (2): 83-92
Samani, M. & Hariyanto. (2014). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan quantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Development). Bandung : Alfabeta.
Suharto. (2013). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual Bermuatan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Program Linier Kelas XI. Tesis. Semarang: Program Pascsarjana Unnes
Sukestiyarno. (2014). Statistika Dasar. Yogyakarta : Andi Offset
Sukestiyarno. (2015). Integrasi Nilai Pendidikan Karakter. Suara Merdeka 27 Februari 2015. Diakses tanggal 21 April 2017.
Tran, V. D. (2014). The effects of Cooperative Learning on the Academic Achievement and Knowledge Retention. International Journal of Higher Education.3 (2) : 131-140
Wibowo, Timothy. (2010). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Diakses dari http://www.pendidikankarakter.com/pentingnya-pendidikan-karakter-dalam-dunia-pendidikan/ diunduh 29 Januari 2016
DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v6i2.2211
Refbacks
- There are currently no refbacks.
submission.copyrightStatement
submission.license.cc.by-sa4.footer