PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
article.abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learnig terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen dengan sampel 2 kelas yaitu pada SDN Sutawangi II dengan jumlah masing-masing siswa 21 dan 21. Dari dua kelas yang dipilih dalam penelitian ini, salah satunya digunakan sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan pembelajaran model discovery learning, sedangkan kelas lainnya sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional yang terdiri dari 4 pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan dikelas eksperimen, tes kemampuan berpikir kreatif yang digunakan berbentuk essay sebanyak 8 butir yang telah diuji validitas dan realibitasnya. Kedua kelompok diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa dan kemudian diberikan posttest. Skor rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 60,10 dan 57,33. Skor rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol 75,52 dan 64,71. Analisis data menggunakan uji t. Data hasil perhitungan perbedaan dua rerata posttest kedua kelas adalah 0,000, nilai signifikansi ini kurang dari 0,05, maka  ditolak. Artinya, peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh model discovery learning secara signifikan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Â
Kata kunci: Model discovery learning, kemampuan berpikir kreatif.
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, L.K. (2011). Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Ali, M. (2009). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian III Pendidikan Disiplin Ilmu. PT Imperial Bhakti Utama: Bandung.
Danim, S. (2010). Perkembangan Peserta didik. Bandung: Alfabeta Bandung.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga.
Khoiri, W. (2013). Implementasi Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII Smp Negeri 4 Kudus Pada Materi Segitiga. Skripsi Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Ormrod, J.E. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Permadi, D. (2011). Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan? (Metode Baru Untuk Mengoptimalkan Fungsi Otak Manusia). PT Sarana Panca Karya Nusa: Bandung.
Rasyid, A. (2011). Penilaian Hasil Belajar. CV Wacana prima: Bandung.
Nahdi, Dede Salim (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Brain Based Learning. Jurnal Cakrawala Pendas. Vol 3 No. 1 hal 13-22.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Selan, Y. (2015). Peningkatan Model Pembelajaran IPS Melalui Model Discovery Learning Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV B SDN Kembangarum 01 Kota Semarang. Skripsi Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Solso, R.L. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Erlangga
Sudarma, M. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Sumiati. (2011). Metode Pembelajaran. Bandung: CV WACANA PRIMA
Supranto, 2009. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Wiratna, S. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v1i2.1256
Refbacks
- There are currently no refbacks.
submission.copyrightStatement
submission.license.cc.by-sa4.footer