PENGARUH PENERAPAN STRATEGI QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA
article.abstract
Penelitian ini dilaksanakan karena masalah utama yang ditemukan yaitu rendahnya motivasi siswa dan kurangnya kemampuan dalam memahami konsep pada mata pelajaran IPS khususnya di SDN Majalengka Kulon V, kemudian untuk melihat pengaruh strategi quantum learning terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa, serta melihat ada tidaknya kendala guru dalam mengaplikasikan strategi quantum learning ini. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain non equivalent control group pretest-posttest. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran strategi quantum learning, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran direct instructions. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas V, dimana SDN Majalengka Kulon V sebagai kelas eksperimen dan SDN Tarikolot I sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah siswa yang sama yaitu sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes pilihan ganda, angket, lembar observasi, serta dokumentasi. Proses pembelajaran dilakukan oleh guru kelas yang sebelumnya sudah diberikan pemahaman tentang strategi quantum learning. Dari hasil analisis data di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwasannya motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi kemerdekaan di kelas eksperimen sangat baik dibandingkan dengan di kelas kontrol. Dari hasil data statistik bahwasannya strategi quantum learning sangat efesien untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas, sudah selayaknya seorang guru menggunakan strategi quantum learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk mengembangkan potensi peserta didik khususnya dalam mata pelajaran IPS, dalam penelitian ini penggunaan strategi quantum learning perlu dikembangkan pada materi pembelajaran yang lainnya, serta pada aspek perkembangan yang berbeda selain motivasi belajar siswa dan pemahaman konsep siswa.
Kata kunci: quantum learning, motivasi belajar, pemahaman konsepFull Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bloom, Benyamin S. (1979). Taksonomy of Educational Objectives (The Clasification of Educational Goals) Handbook 1 Cognitive. Domain. London: Longman.
De Porter and Mark Reardon. (2005). Quantum Teaching. Bandung : Mizan Media Utama.
De Porter and Mike Henarcki. (2002). Quantum Learning. Jakarta: Gramedia.
De Porter and Mike Henarcki. (2010). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
De Porter and Mike Henarcki. (2000) Quantum Learning.
Bandung: Kaifa.
Dick, Walter & Carey Lou. (1985). The Systematic Design of Intruction. London: Scott, Foresman and Company.
Dirgagunarsa, Singgih. (1978). Pengantar Psikologi. Jakarta: Mutiara.
Djamarah, B, S. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fraenkel, J.R. dan Wallen, N.E. (2007). How to Design and Evaluate Research in Education 3th Edition. Singapore McGraw-Hill, INC.
Kardiyono. (1980). Mengajar Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G Departemen P dan K.
Kemp, J. E. (1994). Proses Perancangan Pengajaran. Bandung: Penerbit ITB.
Keller, John. (2000). How to Integrate Learner Motivation Planning into Lesson Planning: The ARCS Model Approach. [online]. Tersedia: http://www.arcsmodel.com [15 Desember 2014].
Keller, John. (1987). Development and Use of The ARCS Model Of Instructional Design. Jurnal of Instructional Development.
Purwanto, Ngalim. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
. (1999). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Rusyan, T, A. (2005). Motivasi Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Indonesia.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Pranada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT. Rosdakarya.
Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers.
Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers.
Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan dan Pengetahuan Alam. DEPDIKBUD.
Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Graha.
Syamsudin, Abin. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.
Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Trihendradi, C. (2012). Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Vestari, D. (2009). Model Pembelajaran Berbasis Fenomena dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembiasan Cahaya dan Keterampilan Generik Sains Siswa SMP. SPS: Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Wingkel, W. S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Wingkel, W. S. (1987). Psikologi pembelajaran. Jakarta: Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v4i2.1099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
submission.copyrightStatement
submission.license.cc.by-sa4.footer